Cara Mengobati, Penyebab dan Mencegah Anemia

Pernahkah kalian merasakan kelelahan saat mulai belajar padahal kalian sudah cukup beristirahat? 

Atau kalian pernah mengalami gangguan keseimbangan tubuh berulang kali? 

Jika hal itu sering terjadi, sebaiknya periksakan diri ke dokter terdekat. 

Bagaimana mengetahui gejala orang yang mengalami anemia? 

Apakah anemia berbahaya bagi tubuh?

Anemia merupakan keadaan dimana jumlah sel darah merah dibawah batas normal. Akibatnya, darah tidak dapat mengangkut oksigen dengan jumlah yang sesuia untuk tubuh. 

Tahukah kalian apa saja fungsi darah selain mengangkut oksigen? 

Darah memiliki beberapa fungsi bagi tubuh kita. Fungsi yang pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel bagian ttubuh. Fungsi darah selanjutnya adalah mengangkut dan mengedarkan sari-sari makanan dari alat pencernaan ke hati, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

Darah juga mengangkut zat-zat sisa dari jaringan tubuh ke alat pegeluaran. Darah juga berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap. 

Fungsi darah yang terakhir adalah mencegah masuknya kuman penyakit dan kotoran ke dalam tubuh kita melalui luka.

Ada beberapa gangguan yang mempengaruhi peredaraan darah sehingga menyebabkan penyakit. Salah satunya adalah anemia.

Penyebab Anemia

Ada beberapa hal yang menyebabkan anemia yaitu sebagai berikut :

  • Tubuh yang kekurangan zat besi dapat menyebabkan terjadinya anemia. Perempuan lebih mudah terserang anemia dibandigkan dengan laki-laki. Hal ini terjadi karena perempuan selalu mengalami menstruasi setiap bulan sehingga rentan mengalami kekurangan zat besi.
  • Kanker usus besar yang mengakibatkan kekurangan darah secara drastis.
  • Terjadi pendarahan, baik di usus atau di bagian tubuh lainnya.
  • Sering mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mengiritasi usus hingga terjadi pendarahan di usus.
  • Memiliki penyakit wasir
  • Pecahnya pembuluh darah, akibat pembedahan , kecelakaan, atau persalinan.
  • Sering mengalami pendarahan di hidung atau mimisan.
  • Pada anak-anak, anemia terjadi karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi.
  • Faktor genetika misalnya thalasemia.


Biasanya, penderita anemia akan merasa kelelahan meskipun telah cukup beristirahat, tubuh lemas dan kurang bertenaga, gelisah, terkadang sulit untuk bernafas serta kepala terasa seperti melayang. 

Warna pada bagian dalam kelopak mata terlihat pucat. Jika penderita anemia tidak cepat diobati, penyakit anemia yang dialaminya akan bertambah parah. Akibatnya dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Pengobatan Anemia

Sama halnya dengan penyakit lainnya, pengobatan anemia juga harus memperhatikan penyebabnya. Misalnya, penyakit anemia yang disebabkan oleh pendarahan di usus maka pendarahan terus harus dhentikan terlebih dahulu. 


Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia yang berkelanjutan. Suplemen zat besi dibutuhkan oleh penderita anemia yang mengalami kekurangan zat besi. 

Tranfusi darah merupakan pengobatan anemia yang terjadi karena pendarahan hebat.

Pencegahan Anemia

Anemia yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12, zat besi, atau asam folat dapat dicegah dengan banyak mengkonsumsi sayur-sayuran hijau. Banyak sayur-sayuran hijau yang megandung zat besi. 

Contohnya adalah bayam terutama bayam merah, katuk dan oyong.


Pada anak-anak, kekurangan zat besi dapat dicegah dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan berimbang ( 4 sehat 5 sempurna )