Ikan bandeng air tawar termasuk golongan ikan pemakan plankton dan makroalga.
Di tambak, ikan biasa memakan klekap yang merupakan campuran antara algae dasar dan bentos.
Ikan ini juga sangat responsif terhadap pemberian pakan buatan berupa pelet dengan kadar protein 24%.
1. Pembenihan
Pembenihan ikan bandeng air tawar relatif mudah dan umumnya dilakukan secara alami.
Berikut ini tahap pembenihan dan pembesaran ikan bandeng air tawar yang baik dan efisien.
a. Pemilihan induk
Induk yang digunakan dalam pemijahan hendaknya mempunyai berat 3-4 kg/ekor dan mempunyai umur matang gonad 3-4 tahun.
Jumlah telur yang dihasilkan berkisar 100-300 ribu telur per induk.
Selain itu, induk yang digunakan tidak cacat fisik, baik bentuk badan maupun sisiknya.
b. Pemijahan
Pembenihan ikan bandeng yang sudah berkembang di masyarakat berupa hatcre skala rumah tangga sejak tahun 1970-an.
Pematangan gonad induk ikan bandeng dapat dilakukan di dalam bak beton berukuran 50-100 ton dengan kedalaman air 150-200 cm atau KJA.
Pemijahan dapat dilakukan secara alami ataupun rangsangan dengan menggunakan hormon hCG untuk induk betina dan hormon 17-alfa-methyltestosteron untuk induk jantan.
Rangsangan berupa hormon hCG diberikan dalam bentuk implan ke daerah punggung induk betina dengan dosis 150 I.U/kg.
Untuk menghindari stres, ikan dibius dengan menggunakan MS222 sebanyak 0,3 ml/liter media.
Sementara induk jantan dirangsang dengan hormon 17-alfa-methytestosteron dengan dosis 0,5 ml/kg berat badan induk.
Setelah induk jantan dan betina matang gonad (yang diketahui dengan cara kanulasi dengan menggunakan kateter), induk dipasangkan secara massal di bak pemijahan dengan proporsi jantan dan betina 1 : 1 atau 2 : 1.
Diperkirakan, induk dapat menghasilkan telur sebanyak 100 ribu butir dalam sekali pemijahan.
Melalui pemijahan bertahap, induk dapat menghasilkan hingga 300 ribu butir telur.
c. Pemeliharaan larva
Telur akan menetas setelah 1-2 hari.
Selanjutnya, larva dipelihara hingga berumur 20-21 hari dan diberi pakan berupa rotifera.
Pada umur tersebut, ukuran larva mencapai 1-1,5 cm.
2. Pembesaran
Umumnya, pembesaran ikan bandeng air tawar dilakukan di KJA.
Benih yang berukuran 3-4 gram ditebar dengan kepadatan 100-300 ekor/meter persegi.
Setelah pemeliharaan 4 bulan, ukuran ikan bandeng dapat mencapai 300 gram/ekor.
Sementara jika benih dtebar pada ukuran 125 gram/ekor, ukuran benih dapat mencapai 800 gram/ekor setelah dipelihara selama 4 bulan.
Ikan bandeng air tawar termasuk pemakan segala dan pertumbuhannya relatif cepat.
Selama pemeliharaan di KJA, ikan bandenga diberi pakan pelet komersil dengan kandungan protein 24% yang diberikan 3-5% berat biomassa/hari.
Produksi yang diharapkan dari pembesaran berkisar 25-100 kg/meter kubik.