Bentuknya yang mungil dan menggemaskan digemari oleh berbagai kalangan dari muda sampai yang tua, itulah hamster.
Sepintas, penampilan hamster memang mirip dengan tikus.
Hamster memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari tikus dan ekornya tidak sepanjang tikus.
a. Jenis Hamster Yang Disukai
Saat ini hamster sudah lazim diternakkan karena memang banyak yang menyukainya.
Ditambah lagi, sudah banyak peminat yang berhasil mengawinsilangkan hamster sehingga dihasilkan strain atau turunan yang baru yang bervariasi.
Harga hamster hasil silangan terbilang cukup mahal.
Dua jenis hamster silangan tersebut memiliki corak yang unik.
Hal ini tentu merupakan peluang bisnis yang cukup menjajnjikan bagi para penghobi.
Dengan demikian, tidak mustahil bila hobi beternak hamster yang dilakukan dirumah ini bisa menjadi ajang untuk meraup rupiah.
b. Persiapan Beternak Hamster
Sebelum memulai beternak hamster ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya sebagai berikut :
1. Tempat Pemeliharaan
Dalam beternak hamster tidak memerlukan lahan yang luas.
2. Kandang Hamster dan Perlengkapan Pendukung
Saat ini, sudah banyak toko hewan peliharaan/pet shop yang menjual wadah pemeliharaan/kandang khusus dan berbagai peralatan yang dibutuhkan hamster.
a. Kandang Hamster
Di pet shop, kandang khusus hamster yang terbuat dari rangkaian besi sudah banyak dijual.
Namun, jika ingin berhemat, bisa menggantinya dengan baskom, kotak kayu atau akuarium yang bisa ditutup dengan kawat kasa.
Apapun kandang yang akan digunakan sediakanlah kandang dengan ukuran yang layak dan senyaman mungkin.
Hal ini karena hamster akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kandang.
Dalam beternak hamster, antara kandang induk dan anakan harus dibedakan, terutama setelah hamster melalui proses kawin.
Induk hamster yang sedang bunting harus dipindahkan ke dalam kandang tersendiri agar induk betina dapat membangun sarangnya dan menunggu kelahiran bayinya dengan tenang tanpa gangguan.
Anak hamster yang baru dilahirkan sebaiknya langsung dipindahkan ke kandang lain berupa akuarium.
Jangan menggunakan kandang jeruji agar anak-anak hamster yang bertubuh kecil tidak dapat kabur atau terjepit.
Berikut beberapa langkah umum daldam menyiapkan kandang hamster :
- Siapkan wadah yang sederhana (bisa berupa baskom kotak atau akuarium).
- Taburkan pasir pada dasar wadah, kemudian tambahkan serbuk kayu setebal kira 2-3 cm secara merata sebagai alas wadah.
- Berikan botol minum yang didesain khusus agar air tidak langsung tumpah walaupun dibalik. Letakkan dengan cara digantung agar hamster mudah menjangkaunya. Selain itu berikan juga wadah makan khusus agar terlihat lebih rapi.
- Berikan mainan berupa roda berputar dan rumah sebagai mainannya.
- Dijadikan sebagai alas kandang.
- Menghangatkan saat udara dingin.
- Bahan untuk membuat sarang.
- Menyerap kelambapan yang biasanya bersumber dari air kencing sehingga menimbulkan bau.
- Tempat meletakkan bayi hamster setelah melahirkan.
Baca Juga Disini : 6 Cara Ternak Lovebird Mudah dan Lengkap Bagi Pemula
6 Cara Budidaya Ternak Ayam Petelur Lengkap dan Mudah Untuk Pemula
1. Pemilihan induk
- Garuk punggung hamster, jika hamster diam dan menaikkan ekornya ke atas dengan mata setengah menutup, pertanda hamster sudah siap dikawinkan.
- Cium bagian kelaminnya, jika ada bau-bauan khas seperti bau anyir maka hamster siap dikawinkan.
- Pada induk jantan, alat kelaminnya memiliki jarak yang cukup jauh dari anusnya. Sementara pada induk betina, alat kelaminnya berjarak cukup dekat dengan anus dan terdapat puting susu.
2. Proses kawin
- Hamster jantan yang sudah siap kawin akan mendekati betina yang sedang estrus (ingin kawin).
- Jika sudah merasa cocok, jantan akan menjilati betina dan terus menjilati serta mendorong betina sampai menemukan posisi terbaik.
- Proses perkawinan akan terjadi selama beberapa saat.
- Setelah selesai, jantan akan melakukan proses pembersihan, baik dirinya sendiri ataupun betinanya. Sementara itu, betina hanya diam saja.
- Setelah 15 menit, proses perkawinan telah selesai dan betina akan membersihkan dirinya.
- Segera pindahkan induk jantan dari wadah perkawinan.
3. Masa Bunting dan Melahirkan
4. Mencegah Anak Hamster Mati
5. Merawat Anak Hamster
- Setelah berumur empat minggu, pisahkan anak hamster dari induknya.
- Bersihkan kandang secara rutin. Jangan lupa bersihkan juga serbuk kayu dan pasir seminggu sekali.
- Beri makan secukupnya, yakni berupa campuran 1/3 bagian pelet dan sisanya campuran biji-bijian. Pakan diletakkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan dan selalu tersedia setiap saat.
- Usahakan agar air minum selalu tersdia di dalam kandang supaya hamster tidak kehausan. Bisa juga gunakan tauge sebagai selingan pengganti air supaya kandang tidak terlalu basah.
- Jangan berikan terlalu banyak sayur dan buah supaya tidak menyebabkan hamster diare. Selain itu, jangan terlalu banyak diberi kuaci karena bisa menyebabkan hamster kegemukan.
- Hindari penggunaan serbuk kayu yang msih basah karena rawan ditumbuhi jamur.
- Gunakan obat anti kutu untuk menghindari hamster kutuan.