Ikan sepat mempunyai beberapa varian warna, antara lain biru, kuning, hijau tua, putih dan silver.
Mereka sebenarnya satu spesies, yaitu Trichogaster trichopterus.
Ikan ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Ikan yang asli di alam berwarna hijau tua keabu-abuan.
Di tangan peternak, muncul beragam strain dan varian warna.
Ikan yang berbentuk pipih dan mempunyai sungut ini merupakan ikan yang tahan banting karena dapat mengkonsumsi oksigen langsung dari udara sehingga ikan sepat akan berinterval ke permukaan untuk menghirup oksigen.
Ikan bersifat pendamai dan dapat dicampur dengan ikan yang sama-sama pendamai.
Sepat tumbuh sampai 10 cm dengan usia maksimal sekitar 3-4 tahun.
Ikan sepat mempunyai banyak nama dagang, antara lain blue gourami, tree spot gourami, dan lain-lain.
Membedakan Jantan dan Betina
Ikan mulai matang kelamin sekitar 6-7 bulan dengan ukuran tubuh sekitar 7-10 cm.
Ikan jantan mempunyai sirip punggung yang lancip dan panjang.
Sebaliknya, ikan betina sirip punggungnya pendek dan agak membulat.
Persiapan Induk
Kawinkan ikan yang mempunyai warna tubuh yang sama untuk menghasilkan anakan yang berwarna solid.
Anda dapat bereksperimen, misalkan induk biru dengan induk putih, atau induk kuning dengan biru dan sebagainya.
Warna anaknya pasti kurang solid, bahkan cenderung bercak-bercak.
Tetapi ada kemungkinan akan tercipta strain baru dan harganya bisa lebih mahal.
Bak Pemijahan
Untuk bak pemijahan dapat menggunakan akuarium maupun kolam semen.
Jika menggunakan akuarium sebaiknya dibuat lebih tinggi karen ia merupakan ikan pembuat busa (bubble nest builder) yang menggantung di permukaan air.
Ukuran air akuarium sekitar 30 x 50 dan tinggi 60 cm dengan ketinggian air sekitar 40 cm untuk sepasang ikan sepat.
Di kolam semen 2 x 1 dan ketinggian air 40 cm dapat dimasukkan sekitar 5 pasang ikan sepat.
Ikan ini bisa dipijahkan secara massal maupun berpasangan.
Dalam akuarium atau kolam masukkan tanaman enceng gondok untuk menaruh busa pelekat telur-telur ikan sepat.
Agar steril, rendam tanaman air dengan larutan PK (Kalium Permanganat) encer sekitar 1 menit sebelum di masukkan ke bak pemijahan untuk membunuh kuman yang menempel di tanaman air.
Kualitas Air
Ikan sepat lebih menyukai air yang sudah lama daripada air baru.
Seperti kebanyakan ikan-ikan anabantoid lainnya, mereka lebih toleran terhadap kualitas air, tetapi suhu setidaknya berkisar antara 25-30 derajat celcius.
Baca Juga Disini : 8 Tahap Cara Budidaya Ikan Komet Mudah dan Lengkap
Jenis-jenis Koi dan Cara Budidaya Ikan Koi Lengkap Bagi Pemula
12 Cara budidaya Arwana Asia Lengkap Bagi Pemula
Pakan
Ikan sepat tidak terlalu rewel dalam masalah pakan.
Tetapi makanan kesukaannya adalah kutu air dan cacing sutera. Ia juga mau memakan pelet yang ukurannya masuk dalam bukaan mulutnya.
Proses Memijah
Ikan jantan yang siap memijah akan membuat sarang dengan membuat busa dari mulutnya dan meletakkannya di dekat tanmaan air atau di sudut akuarium.
Posisi busa adalah mengapung di permukaan air.
Selanjutnya ikan jantan akan mendekati betina dan mulai berada di sekitar sarang busa yang dibuatnya.
Induk betina akan mengeluarkan telur, kemudian secara simultan ikan jantan akan membuahi dengan mengeluarkan sperma diatas telur.
Telur secara otomatis akan melayang dan menempel di sekitar sarang busa (bubble nest).
Proses ini berlangsung beberapa jam sampai semua telur ikan betina habis.
Jumlah telur berkisar 700-800 butir.
Pembesaran Benih
Ikan akan menetas sekitar 30 jam kemudian dan akan berenang bebas setelah 3 hari.
Pada saat anak ikan sudah berenang bebas, berikan pakan berupa kuning telur rebus atau cacing sutera blender.
Setelah 2 minggu, anakan dapat diberi pakan kutu air dan cacing sutera utuh.
Memasuki bulan pertama, ikan bisa diberi pakan pelet yang dihaluskan.
Fase Kritis
Tahap krusial dalam budidaya ikan sepat adalah pembesaran anak ikan dari umur 1 hari sampai 1 bulan.
Setelah melewati fase tersebut, budidaya akan berjalan aman karena ikan sepat termasuk mudah untuk dibudidayakan.
Peluang Pasar
Ikan ini harganya murah.
Walau harganya murah, sepat selalu habis di pasaran karena mudah dipelihara dan sudah tradisi bahwa memelihara ikan di akuarium belum lengkap tanpa ada ikan sepat.
Lagipula sekarang ada beragam strain baru yang dijual ke pasaran.
Baca Juga Disini : Cara Budidaya Ikan Sepat Untuk Pemula