Dibutuhkan persiapan yang baik agar DOC dapat tinggal dengan nyaman di kandang.
Mengingat masa awal pemeliharaan menjadi titik kritis dari usaha budidaya ayam pedaging, maka persiapan chick in ikut mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha ayam pedaging ini.
A. Persiapan Kandang
Kebersihan kandang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kesehatan dan performa ayam.
Saat kondisi kandang kotor, konsentrasi bibit penyakit masih tinggi daan peluang ayam terserang penyakit makin besar.
Sebaliknya, saat kondisi kandang bersih dan telah didisinfeksi, konsentrasi bibit penyakit akan menurun sehingga tantangan bibit penyakit berkurng dan ayam lebih aman.
Beberapa hal yang dilakukan dalam persiapan kandang diantaranya :
- Setelah ayam dipanen, semua feses, litter(sekam), dan bulu yang ada di dalam atau di kolong kandang di kerok dan dikemas dalam karung.
- Peralatan kandang (tempat ransum dan minum) dikeluarkan, dicuci, lalu direndam dalam larutan desinfektan (Medisep) selama 30 menit, kemudian di keringkan.
- Periksa kondisi kandang (atap, dinding, lantai) dan dilakukan perbaikan jika ditemukan ada kerusakan.
- Dinding dan lantai kandang disemprot dengan air bertekanan tinggi, dicuci dengan sabun atau deterjen, kemudian dibilas air bersih.
- Lakukan pengapuran kandang untuk membunuh sisa-sisa bibit penyakit. Proses pengapuran dilakukan dengan cara menyiram larutan kapur ke seluruh permukaan kandang (lantai, dinding, dan langit-langit). Komposisi larutan kapur untuk kandang seluas 100 meter persegi adalah 20kg kapur tohor, 100 liter air dan 1 liter formalin 40%.
- Torn dan pipa air juga direndam dengan larutan hidrogen peroksida. Setelah itu, dibilas dengan air bersih bertekanan tiggi. Teknik ini disebut dengan flushing. Baru kemudian torn dan pipa didesinfeksi dengan Medisep.
- Tirai kandang (tirai dinding, tirai dalam, tirai atas/plafon) dicuci dengan deterjen. Setelah kering, tirai dinding di pasang pada kandang. Pastikan semua tirai tidak berlubang.
- Selokan air dibersihkan agar drainasenya lancar.
- Semak belukar atau rumput di area sekitar kandang dipotong agar vektor serangga (nyamuk, lalat,dll) tidak berkembang.
- Lakukan pemberantasan tikus, nyamuk (dengan fogging) lalat (dengan Flytox, Delatrin) dan kutu Franky (dengan Delatrin).
- Bersihkan tanah dibawah kandang panggung kemudian taburi dengan kapur tohor.
- Seluruh peralatan yang sudah dibersihkan di masukkkan ke dalam kandang. Setelah itu, kandang kosong didisinfeksi secara menyeluruh (bagian dalam dan luar) dengan Formades (dosis 10 ml/2,5 liter air). Apabila di periode sebelumnya ayam terserang penyakit, dosis Formades dapat ditingkatkan menjadi 10ml/1 liter air.
- Lakukan istirahat kandang minimal 14 hari, dimulai setelah prosees pembersihan dan desinfeksi kandang selesai. Tujuannya adalah membasmi bibit penyakit secara optimal sehingga tidak menemukan inang (ayam) untuk tumbuh dan mencemari kandang.
B. Persiapan Sebelum Chick In
1. Menebar Litter (alas kandang) atau sekam sesuai kebutuhan.
- Membatasi kontak langsung antara kaki anak ayam dengan lantai yang suhunya relatif dingin.
- Membantu menyerap air dari feses maupun tumpahan air minum sehingga lantai kandang tidak lembab.
- Pada saat brooding, litter dapat menyerap panas dari brooder sehingga ikut membantu menghangatkan anak ayam.