Untuk membudidayakan tanaman stoberi dengan hasil yang maksimal dilakukan di daerah dataran tinggi antara 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut.
Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80%-90% dan sinar matahari yang tidak terlalu kuat dengan lama penyinaran cahaya yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman stoberi adalah sekitar 8-10 jam pada setiap harinya.
Pada dasarnya tanaman stoberi adalah tanaman sub tropis yang dapat beradaptasi dengan baik di daerah dataran tinggi tropis yang memiliki temperatur optimum antara 22 derajat celcius hingga 28 derajat celcius dan suhu udara minimumnya antara 4 derajat hingga 5 derajat celcius.
A. Media Tanam
Dalam pertumbuhan dan produksi tanaman stroberi dalam banyak hal bergantung pada karakter lingkungan fisik tempat ditanamnya storberi tersebut.
Adapun jenis tanah yang baik untuk budidaya tanaman stoberi ini adalah lahan yang berpasir yang mengandung tanah liat di lereng pegunungan, kaya akan bahan organik, sirkulasi udara dan tata air dalam tanah yang baik.
Sifat-sifat fisis dan hal yang disesuaikan tanah untuk bercocok tanam stoberi adalah.fisis dan kimia.
1. Sifat fisis
Keadaan fisis tanah yang baik akan meningkatkan peredaran oksigen dan dapat menjamin ketersediaan oksigen yang ada di dalam tanah.
Aktivitas mikroorganisme tanah dalam menguraikan bahan-bahan organik tanah menjadi zat yang dapat diserap oleh tanaman juga akan meningkat.
Adapun tanah yang baik bagi pertumbuhan juga harus mampu menahan air yang cukup dan hara yang tinggi secara alamiah maupun hara tambahan.
Tanah untuk menanam stoberi harus mengandung air akan tetapi tidak boleh tergenang.
Di daerah yang tanahnya merupakan tanah lempung berat dan airnya mudah tergenang harus diusahakan dibuatkan drainase yang baik.
Tanaman stoberi yang sering tergenang oleh air akan mengalami pembusukan akar dan akan mudah terserang oleh penyakit.
Baca juga disini : Cara Sukses Menanam Anggur Di Pekarangan
Cara Sukses Menanam dan Memelihara Tanaman Buah Dalam Pot
Cara Sukses Menanam Anggur Dalam Pot
Cara Sukses Membuat Tanaman Buah Cepat dan Rajin Berbuah
2. Sifat Kimia
Sifat kimia tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman stroberi.
Sifat kimia yang sangat berpengaruh tersebut adalah derajat keasaman (pH) dan keadaan salinitas (kadar garam) dalam tanah.
Derajat keasaman tanah juga berpengaruh terhadap kegiatan organisme tanah, terutama dalam penguraian bahan organik tanah dan tersedianya zat-zat hara yang dapat diserap oleh tanaman, sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman stroberi.
3. Sifat Biologi Tanah
Sifat fisis dan kimia tanah yang baik akan berpengaruh baik terhadap sifat biologi tanah, kemudian sifat biologi tanah yang baik dapat membantu melarutkan unsur hara yang tidak dapat larut, dan dapat menyimpan kelebihan unsur hara.
Baca juga : Cara Sukses Menanam Anggur Di Pekarangan
Cara Sukses Menanam Anggur Dalam Pot
Baca juga : Cara Sukses Menanam Anggur Di Pekarangan
Cara Sukses Menanam Anggur Dalam Pot
B. Proses Pembibitan
Proses pembibitan merupakan kegiatan awal di lahan yang bertujuan untuk mempersiapkan bibit yang siap untuk ditanam.
Pembibitan juga harus disiapkan sebelum pengolahan lahan untuk menanam tanaman stoberi.
Bibit yang berkualitas merupakan salah satu syarat dalam penentuan keberhasilan dalam usaha pembudidayaan tanaman stoberi tersebut.
1. Persemaian
Biji yang sudah mendapatkan fungisida, disemaikan dalam wadah yang terbuat dari kotak kayu, polybag, pot bunga atau yang lainnya untuk memudahkan perawatan.
Biji kemudian disebar merata di atas persemaian, dengan media berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang (kompos) yang halus dan bersih.
Tempat persemaian yaitu tempat yang terlindung dai gangguan ternak terutama ayam dan itik.
Persemaian perlu dinaungi agar tidak terkena sinar matahari langsung dan derasnya curah hujan .
2. Penyiapan Polybag
a. Siapkan polybag hitam dengan ukuran kira-kira 15 cm x 23 cm . Polybag diberi lubang secukupnya di bagian samping dan bagian bawah.
b. Isi polybag dengan media semai berupa campuran tanah subur, pasir, dan pupuk kandang yang halus dan bersih.
c. Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu polybag disiram air agar tidak terbentuk rongga didalamnya.
Maksud dari penyapihan ini adalah untuk melatih tanaman terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan untuk tempat penanaman bibit yang sudah tumbuh.
Adapun cara-cara menanam stoberi pada lubang tanam adalah dengan cara sebagai berikut :
b. Isi polybag dengan media semai berupa campuran tanah subur, pasir, dan pupuk kandang yang halus dan bersih.
c. Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu polybag disiram air agar tidak terbentuk rongga didalamnya.
3. Menanam Bibit Semaian
Setelah tanaman berdaun dua helai atau tanaman berumur sekitar 1 bulan, bibit dipindahkan ke tempat penyapihan berupa pot kecil atau polybag.Maksud dari penyapihan ini adalah untuk melatih tanaman terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan untuk tempat penanaman bibit yang sudah tumbuh.
Adapun cara-cara menanam stoberi pada lubang tanam adalah dengan cara sebagai berikut :
a. Siram medium tanam bibit tanaman dengan air bersih hingga dirasa cukup basah.
b. Lalu keluarkan bibit lengkap bersama akarnya dan media tanamnya yaitu dengan cara merobek atau menggunting polybag.
c. Kemudian buatlah lubang tanam dalam pot dengan cara menggali sebagian media tanaman.
d. Tanamkan bibit tepat ditengah pot dalam posisi tegak, kemudian timbun bagian pangkal tanaman dengan media tanam sambil dipadatkan secara perlahan-lahan.
e. Pada saat menanam, leher akar harus tertutup dan pada akhir proses tanam permukaan tanah di sekitar bibit dalam keadaan rata atau sedikit cembung.
f. Siram media tanam dalam pot dengan air bersih hingga keadaan media cukup basah dan lembab.