Khasiat madu sangat berkaitan dengan kandungan gula yang tinggi, fruktosa 41 %, glukosa 35 % dan sukrosa 1,9 % serta kandungan unsur lainnya, seperti tepung sari yang ditambah berbagai enzim pencernaan.
Lalu terdapat kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan antibiotika.
Dalam madu juga banyak terdapat banyak kandungan vitamin, asam , mineral dan enzim yang berguna bagi tubuh.
Semua kandungan tersebut dapat digunakan sebagai pengobatan secara tradisional, anti bodi dan penghambat pertumbuhan sel kanker (tumor).
Semua kandungan tersebut dapat digunakan sebagai pengobatan secara tradisional, anti bodi dan penghambat pertumbuhan sel kanker (tumor).
Kandungan Madu
Kandungan mineral dalam madu alam tergantung dari mana asal sari bunga yang dihisap.
Bunga yang ditanam banyak kandungan mineral zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap.
Bunga yang ditanam banyak kandungan mineral zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap.
Beberapa kandungan mineral dalam madu yang dimaksud yaitu belerang (S), kalsium (Ca), tembaga (Cu), mangan (Mn), besi (Fe), fospor (P), klor (Cl), kalium (K), magnesium (Mg), yodium (I), seng (Zn), silikon (Si), natrium (Na), molibdenum (Mo), dan aluminium (Al).
Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan dengan hemoglobin dan kekurangan zat dapat menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh serta dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol.
Zat mangan berfungsi sebagai anti oksidan dan berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid.
Magnesium pegang peran penting dalam mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi.
Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak dalam tubuh.
Jika kekurangan seng biasanya kesehatan menurun , mudah terjadi infeksi dan sering terjadi gangguan kulit seperti jerawat.
Kalsium dan fosfor bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Besi membantu proses pembentukan sel darah merah.
Magnesium, fosfor, dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh.
Molibdenum untuk mencegah anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka minuman keras).
Molibdenum untuk mencegah anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka minuman keras).
Khasiat madu bisa saja berbeda, namun semuanya mengandung antioksidan.
Manfaat Madu Bagi Kesehatan
- Madu membantu penyerapan kalsium
Mengkonsumsi madu bersamaan dengan suplemen kalsium dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Penyerapan kalsium semakin meningkat apabila jumlah madu yang diberikan semakin banyak.
Kalsium yang cukup diperlukan untuk mengatasi masalah osteoporosis. Khususnya untuk orang yang berumur 50 tahun ke atas.
Kalsium yang cukup diperlukan untuk mengatasi masalah osteoporosis. Khususnya untuk orang yang berumur 50 tahun ke atas.
2. Madu sebagai anti bakteri
Madu ternyata berhasil mengurangi jumlah bakteri secara cepat. Cara kerjanya adalah madu mengikat air sehingga bakteri kekurangan air untuk menggandakan diri.
Water activity madu menghambat pertumbuhan bakteri dan pH madu yang berkisar 3,2 - 4,5 cukup rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri secara umum.
Aktivitas anti bakteri utama di madu adalah terkait dengan hidrogen peroksida yang terbentuk secara enzimatis.
Tingkat hidrogen peroksoda yang diproduksi bersifat anti bakteri, namun tidak membahayakan jaringan tubuh.
Water activity madu menghambat pertumbuhan bakteri dan pH madu yang berkisar 3,2 - 4,5 cukup rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri secara umum.
Aktivitas anti bakteri utama di madu adalah terkait dengan hidrogen peroksida yang terbentuk secara enzimatis.
Tingkat hidrogen peroksoda yang diproduksi bersifat anti bakteri, namun tidak membahayakan jaringan tubuh.
3. Madu mengurangi plak dan Gingivitis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu menekan secara signifikan dapat mengurangi plak (dari 0,99 ke 0,65,p = 0,001) dan gusi berdarah (dari 48% ke 17 %,p = 0,001) dibanding kontrol.
Hasil ini menunjukkan kemungkinan efek pengobatan madu terhadap gingivitis dan penyakit gigi lainnya.
Hasil ini menunjukkan kemungkinan efek pengobatan madu terhadap gingivitis dan penyakit gigi lainnya.
4. Madu mengatasi insomnia (sulit tidur)
Madu memiliki efek sedatif sehingga dapat menyebabkan tidur nyenyak. Didalam tubuh madu di metabolisir seperti halnya gula.
Sehingga menyebabkan kadar snotonin (suatu senyawa yang dapat meredakan aktivitas otak) dalam otak meninggi yang menginduksi pada relaksasi dan keinginan untuk tidur.
Sehingga menyebabkan kadar snotonin (suatu senyawa yang dapat meredakan aktivitas otak) dalam otak meninggi yang menginduksi pada relaksasi dan keinginan untuk tidur.
5. Beberapa manfaat lain madu bagi kesehatan
Madu menyembuhkan penyakit arthritis, kerontokan rambut, menurunkan kolesterol, mengobati batuk, mengatasi masalah ketidak suburan , sakit perut, mengurangi berat badan, memperbaiki sistem kekebalan tubuh influenza, sinusitis, infeksi kulit, jerawat, kanker, sesak nafas, dan beberapa penyakit lainnya.
Madu memiliki efek laksatif sehingga mencegah rasa mual. Madu juga mencegah peragian dalam saluran pencernaan.
Madu memiliki efek laksatif sehingga mencegah rasa mual. Madu juga mencegah peragian dalam saluran pencernaan.
Madu dikenal luas dalam pengobatan berbagai penyakit.
Madu dapat menyembuhkan kulit yang terbakar matahari, otot yang tegang, kulit yang terluka oleh benda tajam, perawatan kaki atlet, mengatasi iritasi kulit, mengatasi bau kaki dan bau badan, mengurangi kulit berminyak, digigit serangga dan mengatasi infeksi pada kuku.
Madu dapat menyembuhkan kulit yang terbakar matahari, otot yang tegang, kulit yang terluka oleh benda tajam, perawatan kaki atlet, mengatasi iritasi kulit, mengatasi bau kaki dan bau badan, mengurangi kulit berminyak, digigit serangga dan mengatasi infeksi pada kuku.
Baca Juga Disini : Kandungan Gizi yang Ada Pada Belut